Program Makan Bergizi Gratis: Strategi Pembagian oleh Dadan Hindayana (Foto: Istimewa)
Tanganmedia.Id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan pola pembagian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dadan menyatakan bahwa pola ini didasarkan pada hasil uji coba yang berlangsung selama sembilan bulan, dan akan mulai diimplementasikan secara massal dan bertahap mulai Januari 2025, setelah pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024.
"Uji coba ini sudah kami lakukan selama sembilan bulan," ujar Dadan saat konferensi pers di Jakarta Convention Center pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Pembagian program MBG akan disesuaikan dengan tingkatan pendidikan. Untuk anak PAUD, program akan dibagikan pada pukul 08.00, mengingat waktu pelajaran mereka hanya sampai pukul 10.00.
Sedangkan untuk anak SD, pembagian akan dilakukan setiap hari pada pukul 09.00, karena jam belajar mereka berakhir pukul 12.00. Untuk SMP dan SMA, pembagian dilakukan pada pukul 12.00, sebelum masa belajar mereka dimulai pukul 14.00 hingga 16.00.
Dadan menambahkan bahwa penyesuaian waktu ini menjadi alasan bagi Prabowo untuk mengubah nama program dari makan siang gratis, yang diperkenalkan selama kampanye Pilpres 2024, menjadi Makan Bergizi Gratis.
"Terminologi makan siang tidak lagi cocok karena jadwal makan PAUD dan SD berbeda dari SMP dan SMA," jelasnya.
Meskipun waktu dan jenis pembagian berbeda, Dadan menegaskan bahwa menu yang disajikan tetap sama, meskipun jumlah kalori bisa berbeda.
"Semua anak akan mendapatkan menu yang sama dengan waktu yang berbeda," tegasnya.
0 Komentar